Sepanjang pertandingan yang
gue saksikan sendirian di depan layar kaca, gue selalu berteriak “ayo
persija.. ayo Persija”. Gue percaya, tim ini hebat dan kuat. Terbukti
Persija bisa menahan imbang permainan keras tim tuan rumah, dan lihat
saja hasil pertandingannya, kekalahan Persija hanya dari goal bola (yang
dipaksa) mati.
Ketika pluit akhir
pertandingan ditiup. Semua rasa campur aduk di hati gue, antara kecewa,
marah, kesal dan bangga. Kecewa atas hasil, marah dan kesal atas
keputusan-keputusan dari oknum perangkat pertandingan. Bangga atas
kinerja para pemain Persija, kekurangan pasti ada, tetapi melihat
keringat mereka, jatuh bangun mereka di lapangan, tidak ada kata lain
selain BANGGA untuk saya berikan kepada mereka.
Alangkah
memalukan apabila kita mencak-mencak hanya karena kita kalah dari satu
team yang secara data dan statistik masih tetap unggul Persija. Ini
hanya sebuah 2x45 menit, masih ada 2x45 menit lain yang bisa kita
jadikan ladang kejayaan untuk tim kita. Mari bangkit dan bayangkan
euforia juara liga yang nanti akan Persija dapat. (Edja-JO)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar