Rabu, 15 Desember 2010

Sepak Bola dan kami Para Perempuan

Sepak bola,
Apa yang ada di benak anda ketika mendengar kata ini…?

Olahraga yang identik dengan kaum laki-laki, gesekan fisik, tauran, menang, kalah, seri, dan kegembira’an…

Semua orang pastilah memiliki pandangan sendiri tentang Sepak Bola, begitu pun dengan saya dan para perempuan sepak bola lain nya…

Sepak bola bukan lah hal yang istimewa lagi…

Semua golongan,usia,laki-laki atau pun perempuan bisa menikmati olahraga ini…

Tidak ada lagi kata “sepak bola identik dengan laki-laki”, karena saat ini sudah banyak para pertiwi yang berperan langsung di belantara dunia persepak bolaan…

Di negara saya Indonesia mungkin baru terlihat jelas tahun-tahun belakangan ini peran nyata dari para kaum hawa di Sepakbola.

Mereka memiliki peran masing-masing, ada yang sebagai pemain,anggota di PSSI,supporter,manager,dokter tim,,dan lain-lainnya.

Saya sendiri adalah salah satu supporter dari Tim Besar asal Ibu Kota, ya PERSIJA JAKARTA…

Saat ini status saya adalah sebagai salah satu supporter perempuan dari ribuan supporter perempuan lainnya,

saya memiliki sebuah mimpi indah untuk bisa terjun lebih dekat lagi dengan dunia sepak bola ini…

Saya ingin menjadi manager perempuan seperti yang dimiliki Deltras,

Saya ingin menjadi dokter tulang tim sepak bola seperti yang dimiliki Timnas Singapur,

Saya ingin menjadi seperti ibu pertiwi di era ini untuk sepak bola INDONESIA…

Sesungguhnya banyak di luar sana para perempuan-perempuan Indonesia yang memiliki impian seperti saya, saya yakin itu…!

Bahkan sudah Banyak perempuan-perempuan perkasa yang telah unjuk gigih secara langsung, seperti dirigen perempuan yang di miliki TheJakMania dan PersikMania…

Perempuan perkasa yang menjadi pemandu juta’an supporter di tribun penonton dengan yel-yel dan gerakan demi menyemangatkan Tim yang mereka Dukung…

Perempuan di sepak bola,

Bagai bumbu pemanis itu lah rasa keberadaan kami di belantara sepak bola Indonesia…

Perempuan di sepak bola,

Bagai penyedap rasa itu lah pandangan yang dapat kami timbulkan…

Perempuan di sepak bola,

Jika saya bisa mencintai sepak bola, kenapa anda tidak…?

Kami Tetap Bangga Padamu ( Bambang Pamungkas )

JakOnline-Di usianya yang menyentuh 30 tahun, Bambang Pamungkas atau yang biasa dikenal dengan sebutan BP menjadi perbincangan yang hangat dikalangan pecinta sepakbola Indonesia. Gelaran AFF 2010 menyita banyak perhatian masyarakat tentang “kapasitas” seorang Bambang Pamungkas yang mulai diragukan. Tidak bisa dipungkiri dalam 2 pertandingan Indonesia di ajang AFF 2010 yang hanya bermain sebagai pemain pengganti dimenit-menit akhir menjadi sorotan tersendiri tentang era “keemasan” seorang Bambang Pamungkas.

Kehadiran 2 muka baru di timnas Indonesia yang berasal dari proses naturalisasi dan keturunan, Christian Gonzales, dan Irfan Bachdim yang menyita perhatian publik dengan aksinya di 2 pertandingan terkesan “menenggelamkan” nama Bambang Pamungkas. Tidak jarang cemohaan, cacian, dan ketidaksukaan mengenai seorang Bambang Pamungkas terlontar dari masyarakat. Mereka semua seakan lupa akan sederet hal yang pernah dan masih dilakukan oleh Bambang Pamungkas untuk Merah Putih.

Top skor terbanyak untuk timnas Indonesia melewati rekor idolanya sendiri Kurniawan Dwi Julianto masih jadi catatan tersendiri yang membuat semua anggapan BP tidak produktif tidak terbukti. Dalam tulisan ini juga akan dipaparkan pendapat dan komentar dari beberapa orang tentang Bambang Pamungkas, Leonard Tupamahu ( eks pemain Persija ) di akun twitternya “ Shows some respect for man @bepe20 tweeps!he already win many title.don't compare him with people who just win 2 game”

Imran Nahumamury ( eks pemain Persija) dalam komennya di Facebook “ Bepe tuh 11 tahun berkiprah di sepakbola, sudah banyak hal yang dilakukan untuk Indonesia maupun Persija, dia ( Irfan Bachdim ) baru 2x game aja dipuji luar biasa, padahal menurut aku biasa aja”

Lain lagi pendapat yang dilontarkan Bung Ferry “Banyak orang yang mempertanyakan ke gw tentang Bepe. Bagi gw, Bepe tetep produk asli Indonesia yang terbaik. Langka sekali Indonesia bisa punya seorang striker yang konsisten bermain di Timnas dalam jangka waktu yang cukup lama. “Disiplin juga jadi hal yang melekat dalam diri Bepe. Mana pernah dia telat dateng kalo dipanggil Timnas?. Jumlah gol yang dicetak di musim kompetisi yang sedang berjalan juga bisa menjadi acuan. Bepe tetap produktif. Klo banyak yg mencemooh dia, itu membuktikan kalo masih banyak yg berharap tinggi pada seorang Bepe”seperti yang disadur dalam o2 news Bung Ferry.

Keberhasilan satu team bukan hanya factor 1 atau 2 pemain, tapi keberhasilan seluruh pemain yang berada dalam team. Tetap lanjutkan karier dan prestasimu Bambang Pamungkas. Biarkan regenerasi datang dengan sendirinya, karena ituproses dalam sepakbola. Tulisan ini ada bukan karena pembelaan kami terhadap seorang Bambang Pamungkas karena dia pemain Persija dan kami suporternya, tapi ini dilihat dari apa saja yang selama ini di raihnya baik untuk timnas Indonesia maupun Persija.( JO-Elke Jak Kopel Cilegon)
Powered by Blogger