Senin, 26 November 2012

Trofeo Persija Jakarta

Tiga minggu menuju peringatan ulang tahun Persija Jakarta, banyak berita “berseliwiran” yang entah datangnya dari mulu mana, namun keberadaan berita ini tidak dapat disalahkan karena secara tidak langsung berita-berita samar ini muncul semata karena adanya kerinduan para percinta Persija melihat kembali timnya bertanding dan tentunya harapan gelar juara.

     Menghitung hari melewati jam, menit, dan detik. Tiba saatnya sebuah pencerahan itu muncul ketika management mengumumkan secara resmi akan kembali di gelar piala trofeo Persija dengan mengundang tim Arema Malang dan Persisam Samarinda pada 24 November 2012 di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
     Penantian berminggu-minggu itu akhirnya dapat di rasakan. Memori ini sudah siap untuk memulai kerjanya, membuka folder tentang Sepakbola lalu mencari file Persija untuk menyimpan tambahan rasa, cinta, cerita, pembelajaran, dan kenangan dari tim ini. Ayo dimulaiiii :D
     Sebuah kenyataan yang berbeda harus saya mulai, biasanya hanya duduk manis terima jadi dari Cilegon sampai ke GBK dengan rekan-rekan Kopel yang lain. Ketika sebuah keputusan diambil untuk meneruskan pendidikan di Ibu Kota, jarak tempuh memang lebih dekat namun rasa nya sedikit berbeda. Transjakarta pun coba saya rayu untuk menjadi sahabat yang baik dalam perjalanan ke GBK kali ini, namun tetap saja, Jakarta tanpa nyasar rasanya kurang sedap. :D
     Awan tebal menyelimuti Jakarta, seolah tak mau bersahabat titikan air pun sesekali turun. Oke, kali ini saya menyadari sebuah PR besar jika didalam stadion turun hujan, poni sayaaa -.-
     Antrian panjang menyambut dari kejauhan. Untuk masuk ke tribun saja luar biasa pengorbanannya, namun lagi dan lagi. Rendahnya kesadaran ‘mengantri’ dan masih ada saja ‘pelaku curang’ yang entah bagaimana cara kerjanya tiket yang digunakan ulang dan lolos saja dari petugas. Cinta persija = antri dan beli tiket. ;)
     Hello Gelora Bung Karno, Hello Curva Nord, Hello Sekor 6, rasanya terakhir menginjakan kaki di sini ketika pertandingan vs persib dan itu sudah lama sekali. Selamat berkenalan lagi ya, semoga anda tidak lupa dengan saya awalau ada yang hilang!!! Mereka-mereka yang membuat jengkel, namun kini saya harus berkarir solo tanpa mereka yang batal untuk berangkat.
     Now! Persija vs Persisam. Sebuah hal yang di waspadai sendari rumah pun benar-benar terjadi. Hujan! Aset! Poni! Yasudahlah, nikmati saja dan menggeserkan diri ke tengah. Pertandingan dengan waktu 1 x 45 menit berjalan dengan jual beli serangan dan berakhir pada kemenangan Persija 1-0 lewat gol bunuh diri pemain persisam.
     Pertandingan kedua antara arema dan persisam. Ngantuk, mungkin itu yang dapat menggambarkan tingkat kesadaran saya di dalam stadion kali ini. Pertandingan berakhir 0-0 dan dilanjutkan babak penalty. Nampaknya cuaca sudah mendukung dan saatnya kembali ke tempat awal.
     Pertandingan ketiga. Klimaks! Cuaca mendukung, lingkungan mendukung, dan terbakarlah semua semangat didalam diri untuk ditransfer kepada pemain di lapangan. Nyanyian, teriakan, redflare, smokebomb, giant flag, dan lainnya menjadi gambaran terbakarnya semangat yang terdapat di dalam jiwa para pencinta Persija ini. Semua tak sia-sia 45 menit pertandingan terakhir menjadi penentu dan bukti Persija Juara!!! Dengan mengalahkan arema 2-1 mempertegas today is PersijaDay!
     Semua berakhir dengan senyuman, dan saatnya melanjutkan rasa bangga ini diluar dan dirumah, namun jeng-jeng :) biarlah cukup orang-orang yang tahu saja, selebihnya cukup dengan pertandingan :p
     Perayaan yang luar biasa dapat mengisi kekosongan dan kerinduan pada Tim Ibu Kota yang terlihat kalem disaat tim lain sudah heboh. Terima kasih Persija, terimakasih Persija Lovers, terimakasih atas sebuah pembelajaran, kenangan, rasa, cerita dan cinta yang telah di sugukan hari ini. Masih banyak waktu untuk melanjutkan kisah ini sampai pada nantinya hanya Tuhan yang tahu.
     Selamat Ulang Tahun Persija, mungkin belum banyak yang kami dapat berikan kepada kalian tapi kami pastikan dalam keadaan apapun kami ada untuk Persija. Ada saatnya kami marah, kritikan pedas, bahkan cacian, namun semua itu hanya demi satu nama Persija bukan pada kepentingan-kepentingan sampah yang selama ini berkeliaran.
     84 Tahun Persija. Bring back the celebration!!!

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Powered by Blogger