Pagi ini Jakarta diguyur hujan, nampaknya dari semalam. Waktu telah menunjukkan pukul 07.00 WIB tapi matahari belum juga muncul. Langit Jakarta masih ditutupi awan mendung dan rintik gerimis yang lembut. Udara begitu dingin, dan menarik selimut untuk kembali tidur nampaknya pilihan yang tepat, hehe..
Hari ini hari libur, hari untuk bermalas-malasan dan memanjakan diri. Pagi ini nampaknya secangkir teh hangat cocok jika di kombinasi dengan gorengan bakwan dan pastelnya mpo minah. Sambil sarapan kegiatan rutinku tiap pagi yang lain adalah online di jejaring sosial, yuhuuuu…
Malam ini tadi akunku dipenuhi oleh berbagai doa, kata-kata penyemangat, kritik, cacian, ucapan selamat, rasa bangga, dan segala macam update-an tentang Persija.. maklum, malam tadi Persija baru saja menjalani pertandingan di liga ISL, dan berhasil membawa pulang 3 poin ke Jakarta. Alhamdulillah.. semoga saja Persija dapat mempertahankan permainan yang bagus seperti tadi malam sampai laga ISL usai, dan endingnya Persija angkat piala.
Kangen deh bisa dukung Persija di Jakarta!!
Dimusim ini jadwal pertandingan Persija semakin sedikit. Apalagi laga kandangnya, ditambah lagi GBK katanya sedang di renovasi, belum lagi berbagai acara music yang akan digelar disana, hufff..
Selain kangen liat persija berlaga, gw juga kangen sama suasana stadion, euforia bersama temen-temen, ketawa bareng, nyanyi bareng, nangis bangga, rebutan makanan n minuman, pijet-pijetan, ditilang polisi, diutangin buat beli karcis, ngantri masuk stadion, nyasar disektor, ngumpul seusai pertandingan, pokoknya seneng, sedih, susah, semua hal yang biasa kita lakuin deh. Emang sih kesannya sepele, tapi bakal gw kenang sampai gw tua nanti. Dan suatu saat, saat gw bukan lagi seorang supporter, gw pasti akan sangat kangen dan bangga akan kisah-kisah itu.
Hmm.. bicara soal Persija, jadi inget dia, sebut saja “dia”
Selain dukung dan liat persija berlaga, kumpul sama temen-temen, hal yang paling bikin gw bahagia adalah ketemu “dia”. Dialah yang mengenalkanku bagaimana hebatnya dunia supporter. Mengajarkanku tentang loyalitas, mendongengkanku indahnya persaudaraan, dan yang paling penting dialah yang telah menempati setengah ruang dihatiku. Entah sampai rasa ini akan ku simpan, tak berharap banyak tuk memilikinya, karna hanya dengan melihat dan bersama-sama di stadion saja hatiku telah cukup bahagia. Mungkin, inilah cinta. Cintaku bersemi di stadion, ckck..
Terima kasih Persija Jakarta
Kau telah banyak memberi dan melukis warna dihidupku. Jika tanpamu, aku takkan bertemu “dia” dan mereka..
Terima kasih Persija Jakarta
Kau telah memberiku teman, sahabat, saudara, pengalaman, pelajaran, dan CINTA Jakarta
Aku bangga padamu, aku cinta padamu, PERSIJAKU.. (siti khadijah)
Kamis, 26 Januari 2012
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar