THE JAKMANIA MALANG (JakNgalam)

The Jakmania merupakan suatu kelompok suporter kebanggan dari tim Persija Jakarta yang bermarkaskan di Lebak Bulus. The Jakmania sendiri terbentuk pada Tanggal 19 Desember 1997, dan pendiri Jakmania yg biasa disebut JM yakni ada Gugun Gondrong, Ferry Indrasyarief (Bung Ferry), serta Danang Ismartani. The Jakmania sendiri saat ini di ketuai oleh Ayah Rico, Ayah Rico sendiri di mata kami terlihat sosok pemimpin yang sangat kalem namun Ayah Rico sendiri saya akuin memiliki jiwa kepemimpinan yang sangat baik dan dengan slogan Jakmania yakni SAJETE dan simbol acungan jempol telunjuk.
Saat ini suporter kita di Indonesia memang sudah di cap perusuh oleh warga masyarakat khususnya Jakmania, bagi gw tidak yang mereka semua katakan dan tidak semua The Jakmania perusuh, pembuat onar, tukang mabok serta Rasis antara suporter lawan. Saya juga sempat dilarang orang tua dalam hal mendukung Persija Jakarta, bagi mereka tidak ada gunanya jadi suporter Indonesia karena menurut mereka akan mengganggu kuliah saya dan juga identik dengar rusuh serta tukang mabok dan pemakai, bukannya saya mau membantah orang tua tapi saya sudah cinta dengan Persija Jakarta dan Jakmania. Jakmania ibarat kata tuh seperti roh, tidak ada The jak Persija bermain seolah tanpa ada penyemangat.


Saya inget banget kata-kata Ayah rico yang saat itu berlibur ke Malang beliau bilang ‘’kalian semua merupakan Jakmania, dukung Persija sesuai dengan kemampuan kalian tapi ingat kewajiban kalian sebagai mahasiswa, siswa serta pekerja kantoran, jangan hanya karena Persija kalian melupakan kewajiban kalian sendiri, buatlah Persija bangga dengan kesuksesan kalian semua”. Menurut Ayah Rico bener juga sih, dahulukan kewajiban saya selaku mahasiswa.
Sebagai mahasiswa sendiri gw harus membagi konsentrasi antara kuliah dengan menjadi suporter yang mempunyai loyalitas yang tinggi, adakalanya saat Persija bertanding yang berbenturan dengan jadwal kuliah, gw pun merelakan tidak menonton Persija secara langsung karena bagi gw masa depan merupakan tujuan gw untuk sukses meskipun Persija sudah mendarah daging pada diri gw yang tidak bisa di tinggalkan. Ada teman gw anak The Jakmania bilang ke gw “Mana loyalitas loe sama Persija, udah kagak usah kuliah mending kita dukung Persija berlaga”. Bagi gw pendapat temen gw itu memang kagak ada yang salah, karena dia memang seorang pengangguran jadi tidak ada salahnya Loyalitas dia memang cukup di apresiasikan, karena sekali prinsip gw pendidikan nomor satu kan jikalau gw sukses dan menjadi pengusaha sawit yang sukses gw bisa membantu sumbangsihnya kepada tim kesayangan gw juga,  gw sendiri kuliah di Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang.

JakNgalam, saya sendiri merupakan anggota dari JakNgalam yang berada di kota Malang yang identik dengan suporter dari Arema yakni Aremania, kami sendiri memiliki banyak sekali anggota yang terdiri dari berbagai macam status yang terdiri dari mahasiswa, orang kantor, anak sekolahan semua bersatu di JakNgalam untuk mendukung tim kebanggannya Persija Jakarta. The Jakmania di kota Malang tumbuh sangat pesat sekali rata-rata Jakmania di kota Malang pendatang yang kuliah di kota Malang yang sangat identik dengan kota pelajar internasional.
JakNgalam sendiri sudah punya nama di kota Malang, banyak sekali anak-anak aremania memberikan acungkan jempolnya kepada kami Jakngalam karena stiap ada undangan dari aremania kami selalu hadir walaupun hanya 1-5 anak yang datang. Contohnya saja saat ulang tahun Jakmania yang ke 14, aremania menyempatkan kehadirannya dan menunda acara dari aremania demi suksesnya acara ulang tahun The Jakmania yang ke 14. Salah satu ketua korwil aremania stasiun berkata “ayas salut ambek arek Jakmania, meskipun tim mereka di rampok sama Jakarta Fried Chicken mereka tetap mendukung yang resmi walaupun bermain di Liga yang mereka anggap ilegal. Tolong di pertahankan yow, sampai mati dukung Persija sam”.

Kembali lagi prihal gw sebagai mahasiswa, gw mw membagi ilmu organisasi di kampus dan mengaplikasikan ilmu organisasi gw di JakNgalam, dan gw juga mau menyebarkan virus oren di dunia kampus entah kampus UB, UM, dan UMM serta di sekolah2 Malang. Salah satu cara gw dalam menyebarkan virus oren di Malang dengan memakai atribut oren serta menjaga prilaku gw di kota Malang yang sangat halus dan berbeda dengan pergaulan di kota Jakarta. Karena dengan menjaga perilaku kita dengan baik maka dengan gampangnya kita menyebarkan virus oren dan mudah di respons sama orang lain. (Naala Fathan)