Derbi klasik Indonesia

Old Indonesia Derby, Derbi klasik Indonesia mungkin sebutannya jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia. Derby yang mempertermukan dua klub dari dua kota besar di Indonesia. Kedua klub ini, sama-sama memiliki sejarah yang panjang dalam sepakbola Indonesia. Sama-sama memiliki kelompok supporter yang fanatik dan loyal terhadap klubnya.

Dua klub ini sama-sama menjadi klub yang sukses dan berpengaruh dalam kehidupan sepakbola Indonesia. Raihan tropi liga Indonesia yang didapat Persija Jakarta, adalah 10. Sementara bagi Persib, 6 tropi sudah diamankan oleh klub mereka. Namun, Persija belum penah terdegradasi ke level di bawah kompetisi tertinggi.


Berdasarkan informasi yang saya dapat, dari berbagai sumber, termasuk dunia maya (Wikipedia), Persija menang telak atas Persib. Dari 26 pertandingan terakhir yang dilakukan, Persija menang sebanyak 15 kali atas Persib, sementara hanya merasakan 3 kali kekalahan, dan 8 kali seri. Bahkan, sudah sering kota Bandung sukses ditaklukkan oleh anak-anak Jakarta, berbeda dengan Persib yang belum pernah menang di Jakarta.

Jadi, jika kita lihat perbandingan tersebut, apa yang membuat pertandingan ini sarat emosi? Karena jelas, kita sudah unggul banyak ketimbang tim lawan. Gengsi! Seperti yang saya sampaikan di awal, keduanya memiliki sejarah panjang dalam sepakbola tanah air. Sama-sama memiliki kelompok supporter fanatik, yang menganggap klubnya adalah sebuah kehormatan dan kebanggaan.

Oleh karena itu, tensi persaingan meningkat manakala pertandingan ini akan datang dalam hitungan hari. Terlebih, untuk musim ini, melihat skuad dari tim lawan, banyak nama-nama yang sudah tidak asing bagi para pendukung Persija. Psywar di dunia maya, mulai berkembang. Santai saja kawan-kawan, tak perlu banyak bicara, fakta sudah berbicara.

Tetapi yang pasti, esok adalah esok, apa yang terjadi di masa lalu, sejarah manis bagi kita untuk dijadikan pendorong dan penyemangat bagi pemain dan pendukung Persija, bukan penentu kesuksesan kita nanti. Dan, bagi kawa-kawan supporter, jangan sampai ketidaksukaan kita atas klub tersebut, membutakan cinta kita atas tim kebanggaan kita. Sejatinya, untuk Persija kita dan mereka ada, kita adalah saya dan kalian supporter, mereka adalah pemain dan official, kapanpun dimanapun, termasuk Bandung, tak kan gentar kami membuat gawang kalian bergetar! (Edja-JO)

Derbi klasik Indonesia, Bandung, KAMI DATANG!