Pada pertandingan terakhir, antara Persija dan Arema Indonesia di Indonesian Super League, mendapat soroton luas dari rakyat Indonesia. Di karenakan pononton yang hadir melebihi kapasitas di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Penonton yang hadir pada pertandingan Persija dan Arema Indonesia, menjadi sejarah kedua, di pentas sepak bola nasional. Sejarah pertama terjadi di era perserikatan pada tahun 1985, yang mempertemukan antara Persib Bandung dan PSMS Medan, yang di hadiri sekitar 120 ribu orang.
Padatnya penonton antara Persija dan Arema Indonesia memang yang kedua dalam sejarah sepak bola nasional, tetapi menjadi sejarah pertama di Indonesian Super League.
Sejak bergulirnya Indonesia Super League mulai dari 2008/2009, jumlah padatnya penonton kurang lebih sekitar 50 ribu. Akan tetapi pada pertandingan ini, mencapai lebih dari 83 ribu penonton. Karena angka 83 ribu itu berdasarkan kapasitas Stadion Utama Gelora Bung Karno pasca Piala Asia 2007 beberapa tahun lalu.
Berdasarkan pengamatan, jumlah penonton yang hadir langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno bisa mencapai sekitar 100 ribu. Sebab, tidak sedikit penonton yang menyaksikan laga ini sambil berdiri, terutama di tribun rata-rata.
Penyebab utama dari padatnya penonton, karena adanya hubungan yang sangat harmonis antar pendukung Persija “The Jakmania” dan Pendukung Arema Indonesia “Aremania”.
Pada pertandingan ini, tidak ada satupun kedua pendukung kesebelasan saling ejek, mereka tidak memberi garis pembatas suporter dengan pagar besi atau pihak keamanan. Kedua kelompok suporter ini, berbaur, seperti penonton-penonton dalam perhelatan piala dunia. Mereka tetap kompak bernyanyi dalam mendukung team kesayangannya. Karena mereka mempunyai slogan “The Jakmania dan Aremania Satu Hati”.
Melihat dari persahabatan kedua kelompok suporter ini, mudah-mudahan bisa menjawab keraguan masyarakat terhadap suporter Indonesia yang katanya suka rusuh. Sehingga mereka tidak ragu-ragu lagi datang ke Stadion menyaksikan team kesayangannya.
“Bravo Persija dan Bravo Arema Indonesia”. Mudah-mudahan bukti dari persahabatan kalian bisa menjadi contoh suporter lainnya. “Kita memang belum baik, tetapi berusahalah menjadi lebih baik”.
Senin, 19 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
minta lagunye football for unity dongg bang !
BalasHapus