Sabtu, 29 Mei 2010

Komunitas Pecinta Persija beraksi di Metro Tv.

“Sepakbola tidak selalu rusuh, tetapi PILKADA sudah pasti selalu rusuh, “begitu kutipan kata yang dilontarkan Andibachtiar Yusuf, Film Maker yang pernah mebidani lahirnya beberapa Film tentang sepakbola begitu reporter Metro TV menanyakan pendapatnya mengenai kerusuhan sepakbola Indonesia.

Lain lagi cerita yang di utarakan mpok Lusi, Jak Angel istri dari Bang Jawil korwil Cipinang dia bilang sebagai orang Jakarta sudah seharusnya yang kita dukung tuh Persija, gak perlu susah – susah dan repot – repot dukung team luar negeri. “Masalah kerusuhan sendiri kembali ke Individu, selama ini saya merasakan nyaman dan enjoy mendukung Persija dimanapun Persija berlaga, “ujarnya yang mengaku tur paling jauh yang pernah dijalani pada saat mendukung Persija di Makasar.

Ketika membahas Ontel Oren komunitas pecinta Persija yang mengapresiasikan kesukaannya dengan menggunakan ontel, Bang Aji menjelaskan kalo awal berdirinya Ontel Oren Cuma ada 2 anggota, dirinya dengan Slank namun seiring berjalannya waktu komunitas ini perlahan membesar, sudah kurang lebih 32 ontel yg bergabung di Ontel Oren, tidak menutup kemungkinan kedepannya semakin banyak pecinta Persija yang bergabung dengan Ontel Oren.


Jak Scooter juga hadir untuk memberikan warna lain di komunitas pecinta Persija, komunitas yang identik dengan vespa atau scooter dengan warna kebanggan orange kerap tur tandang ke luar kota dengan menggunakan vespa, seperti baru baru ini ketika Persija bertandang ke Jepara, Ramdani atau yang lebih akrab disapa Abah Ram, berdua dengan Cokiem menempuh Jakarta Jepara dengan Vespa Oren. harusnya sisi seperti inilah yang ditampilkan jangan hanya sisi negatifnya saja ungkap Agung Gimbal ketika menceritakan tentang Jak Scooter.

Dari kalangan pekerja kantoran pecinta Persija pun hadir, yang tergabung dalam komunitas Jak Kantor, Community, Nugroho Agung menjelaskan kalau selama ini dari kalangan pekerja kantoran yang kerap sekali kesulitan dalam mendukung langsung team kesayangannya karena selama ini mereka berjalan sendiri-sendiri, maka dibentuklah komunitas ini sebagai ajang untuk sharing sesama pecinta persija yang sudah bekerja, dan membuat suatu cara agar aktifitas mendukung persija tidak menggangu rutinitas kerja. Hal itu sudah di buktikan dengan keberangkatan rombongan Jak Kantor pada tur Jepara pada 15 Mei 2010 yang lalu hanya untuk mendukung team kesayangan Persija Jakarta.


Dari manajemen Persija Bung Ferry mengatakan pentingnya peran supporter dalam membangkitkan semangat team dalam mengahadapi setiap pertandingan, pada kesempatan itu Bung Ferry mengatakan akan ada evaluasi team dalam ISL musim ini, diharapkan peran supporter untuk ikut serta memberikan masukan – masukan yang berharga buat team.

Dan dari semua komunitas – komunitas yang ada, untuk komunitas yang berbasiskan informasi diperankan oleh komunitas Jak Online merupakan komunitas yang bergerak di dunia maya yang memberikan informasi mengenai Persija dan Jakmania dan telah berdiri sejak tahun 2001 hingga sekarang dan telah memiliki kunjungan visitor per hari di website www.jakmania.org rata-rata lebih dari 10.000 orang, sangat membantu pecinta Persija yang berada di luar kota maupun di luar negri yang haus akan informasi tentang Persija dan Jakmania, jelas Nugroho Agung, Commander Jak Online (JO) kepada reporter Metro TV.

Banyaknya komunitas yang ada semakin menambah keragaman yang ada dan yang terpenting kesemua komunitas ini ada untuk PERSIJA

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Powered by Blogger